Jonah memberikan contoh menarik bagaimana sebuah ‘rahasia’ dapat dengan mudah tersebar ke semua orang. Di New York City, ada sebuah rumah makan kecil bernuansa kuno yang menjual hot dog bernama Crif Dogs. Di tempat ini, ada 17 variasi hot dog yang ditawarkan. Coba bayangkan ketika kamu masuk ke dalam restoran tersebut dan sepintas kamu melihat bilik telepon tua di sebuah pojokan. Sebuah telepon model lama dengan piringan putarnya, yang mengharuskan kamu memasukkan jari di lubang-lubang berangka untuk memutar setiap nomornya.
Penasaran dengan bilik tersebut, kamu masuk dan iseng mencoba menelpon dengan telepon tua tersebut. Tak disangka, ada seseorang yang menjawab,”Apakah Anda sudah memesan tempat?”. Dengan kaget, kamu menjawab,”Belum, apakah ada tempat?” Kemudian, suara itu membalas,”Anda beruntung, masih ada satu tempat kosong.” Tiba-tiba, dinding belakang bilik telepon terbuka lebar -sebuah pintu rahasia- dan ada seorang gadis muda yang mempersilahkan kamu masuk. Dan sekarang kamu sudah berada di sebuah bar bawah tanah yang bernama Please Don’t Tell.
“I’m not very good at keeping secret at all! If you want your secret kept, do not tell me!” – Miley Cyrus.
Please Don’t Tell tidak pernah diiklankan dan tidak ada papan penunjuk jalan. Kamu tidak akan menemukan iklan di majalah yang memasarkan bar tersebut. Jalan masuk satu-satunya hanya melalui sebuah bilik telepon yang ada di sebuah restoran hot dog bernama Crif Dogs. Lantas, kenapa orang-orang bisa mengetahui tempat tersebut? Ini disebabkan karena setiap orang cenderung melakukan self-sharing, yaitu berbicara tentang diri mereka sendiri, pengalaman mereka, dan pandangan mereka kepada orang lain. Pengalaman mereka yang unik bisa berada dalam sebuah bar rahasia membuat mereka menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Dan dalam sekejap, semua orang sudah mengetahuinya.
Sama halnya dengan rahasia yang lain, orang cenderung akan membocorkannya. Alasannya sederhana, setiap orang ingin membuat orang lain terkesan dan mendapat pengakuan sosial. Ketika dianggap lebih hebat oleh orang lain, maka mata uang sosial orang tersebut naik. Sama seperti orang menggunakan uang untuk membeli produk atau jasa, kita menggunakan mata uang sosial untuk mendapatkan kesan positif yang diinginkan di antara keluarga, teman-teman, dan rekan kerja.
In order for three people to keep a secret, two of them must be dead – Benjamin Franklin, salah satu pendiri Amerika Serikat.
Tulisan ini disarikan dari buku Contagious, karya Jonah Berger, terbitan Gramedia Pustaka Utama, tahun 2015.
Hahaha exactly. Kalau emang gak pengen rahasia kesebar, ya gak usah cerita aja. 8′)))
SukaSuka
Yup! 😀
SukaSuka
rahasia itu seperti angin di perut, kalo gak dikeluarin.. bisa sakit perut.. #Jos
SukaSuka
Hahaha.
SukaSuka
Hmmmm jaman sekarang, informasi adalah komoditas berharga. 😆
*kayak di film aja*
SukaSuka