Jurnalis dan penulis buku Maryn McKenna dalam seminar TED Talk menjelaskan, resistensi adalah proses biologi yang alami. Namun, resistensi yang berlangsung begitu cepat, membuat hal ini menjadi timpang. Sebagai perbandingan, bakteri melahirkan generasi baru setiap 20 menit. Sedangkan, industri farmasi membutuhkan waktu 10 tahun untuk menciptakan obat baru. Setiap kali penggunaan antibiotik, manusia memberikan bakteri milyaran kesempatan untuk menciptakan resistensi dari obat yang telah diciptakan.
Pada tahun 2008, dokter dari Sweden mendiagnosa pria yang resisten terhadap semua obat antibiotik di India, kecuali satu obat pada saat itu. Gen yang resisten terhadap obat tersebut dikenal dengan nama NDM (New Delhi Metallo-Beta-Lactamase). Sekarang kasus resistensi tersebut telah menyebar dari India ke Tiongkok, Asia, Afrika, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.
Walaupun resistensi antibiotik pasti berlangsung, manusia punya kesempatan untuk memperlambat proses ini. Secara sederhana, setiap manusia bisa ikut berpartisipasi. Maryn mencontohkan hal-hal yang bisa dilakukan yaitu, menjaga daya tahan tubuh, mengkonsumsi antibiotik dengan bijaksana, dan berhenti mengkonsumsi hewan dan buah-buahan yang mengandung antibiotik.
The thoughtless person playing with penicillin treatment is morally responsible for the death of the man who succumbs to infection with penicillin-resistant organism – Sir Alexander Fleming, penemu penicillin.
Tulisan ini disarikan dari seminar Maryn McKenna di TED Talk yang berjudul: What Do We Do When Antibiotics Don’t Work Anymore?
Video lengkapnya:
Cara mengetahui makanan yg mengandung antibiotik gimana ya? Di Indonesia sendiri pada pake gak? เฒ _เฒ
SukaSuka
Yang gak pake antibiotik, biasanya dilabeli dengan nama makanan organik, cik. ๐
SukaSuka
Oooh ya ampun berarti selama ini semua makan yg aku makan mengandung antibiotik semua ya. ๐๐
SukaSuka
Hahaha. Sama kita!! ๐๐๐
SukaSuka