
Kita terbiasa mendengar bahwa “Ide harus 100% asli!”, namun tahukah kamu bahwa tidak ada hal apapun di dunia ini yang 100% asli. Semua ide baru hanyalah campuran atau leburan dengan satu ide atau lebih. Tidak percaya? Orang – orang hebat di dunia sudah membuktikannya. Pebasket profesional Kobe Bryant mengaku bahwa semua gerakan di lapangan dia curi dari para idolanya. Untuk menciptakan komputer Mac, Steve Jobs mencuri ide dari Xerox. Bahkan, The Beatles pun awalnya adalah band yang menyanyikan lagu – lagu penyanyi lain.
Perlu disadari, kreativitas tak pernah lahir begitu saja, butuh proses dan juga perlu diasah. Caranya? Mulailah dengan mencuri ide. Bila kita terbebas dari rasa ingin menjadi seratus persen asli, kita takkan lagi berusaha menciptakan sesuatu dari nol dan mulai mencari inspirasi sebanyak – banyaknya. Seperti yang dikatakan oleh Director Film Independen Amerika Jim Jarmusch,”Curi dari mana saja hal yang menginspirasi atau menyalakan imajinasimu. Nikmati film lama, film baru, musik, buku, lukisan, foto, puisi, mimpi, percakapan sembarang, arsitektur, jembatan, pohon, awan, cahaya dan sebagainya. Curi yang langsung menarik perhatianmu saja. Jika kamu lakukan ini, karya (dan curianmu) akan menjadi autentik.”
“Semua karya seni adalah hasil curian.” – Pablo Picasso
Setelah mencuri ide, mulailah meniru. Perlu dicatat, meniru yang dimaksud adalah berlatih, bukan plagiat. Plagiarisme berarti mengklaim karya orang lain. Meniru berarti mengutak – atik. Seperti montir yang membongkar mobil untuk mencari tahu cara kerja mesinnya. Proses meniru memang agak rumit. Jangan hanya meniru gaya, curi pemikiran di baliknya. Pelajari bagaimana mereka memandang dunia. Itulah cara meniru yang tepat!
Jangan khawatir, kekurangan manusia yang menyenangkan adalah kita tidak mampu meniru dengan sempurna. Tidak percaya? Coba kamu dan lima temanmu meniru satu contoh tanda tangan, saya yakin tidak 100% sama semua bentuknya. “Kegagalan” kita meniru adalah proses menemukan dirimu. Sederhananya, ubah karya mereka menjadi sesuatu yang khas dirimu. Warnai dirimu dengan kreasimu, yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.
“Curilah ide dari kami. Gabungkan dengan ciri khasmu. Maka kau akan temukan dirimu sendiri. Begitulah prosesnya. Suatu hari, kelak ada yang mencuri ide darimu.” – Francis Ford Coppola.
Tulisan ini disarikan dari buku: Steal Like an Artist. 2012. Austin Kleon. Penerbit buku: Noura Books.
Kalau kata bossku yang dulu sih ATM: Ambil, Tiru, Modifikasi.
SukaSuka
Golden advice! 😀
SukaSuka